Connect with us

Sejarah

Sejarah dan Asal Usul Hamas Beserta Tokoh Besar Dibaliknya

Published

on

Asal usul Hamas menjadi fakta dalam sejarah konflik Israel-Palestina. Tentu termasuk konflik era modern yang penuh dengan kekerasan dan belum bisa diselesaikan. Hamas ternyata menjadi salah satu pihak penyebab konflik.

Hamas sebelumnya merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. Anggota IM di Palestina mendirikan cabang IM di Palestina pada 1946. Setelah Israel berdiri, IM Palestina mulai berjuang setelah perang tahun 1967.

Organisasi ini punya tujuan konkret dengan ideologi jelas. Pihak penggagasnya adalah Ahmad Yasin pada 1987 yang lalu karena konflik sempat memuncak. Faktanya menjadi oposisi pemerintahan Palestina pimpinan Yasser Arafat.

Mengenal Sejarah dan Asal Usul Hamas

Hamas adalah gerakan nasionalis-agamis di mana sukses menggabungkan dakwah dengan perjuangan bersenjata. Tujuannya yakni melakukan perjuangan membebaskan Palestina. Terutama dari penjajahan terburuk dan terjahat oleh Zionis. Asal usul Hamas cukup jelas karena memiliki sejarah cukup panjang. Nama Hamas sendiri asalnya dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah. Artinya tidak lain merupakan Gerakan Pertahanan Islam di mana tujuannya sangat mulia.

Kehadiran Hamas begitu penting karena memiliki semangat mempertahankan perjuangan atas Israel. Apalagi semakin kejam dalam membunuh sekaligus menjajah Palestina. Wajar kemudian mulai didirikan resmi pada 14 Desember 1987. Sebenarnya kehadiran organisasi ini sudah ada bahkan sebelum konflik Israel dan Palestina muncul. Apalagi menjadi bagian dalam Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. Anggotanyanya di Palestina membuat cabang sendiri pada 1946.

Kemudian setelah Israel berdiri, Palestina melakukan perjuangan karena sudah berperang pada 1967. Karena intifadah pertama pecah, kemudian pimpinan IM Palestina mendirikan organisasi. Terutama karena lebih tertib serta terarah. Sebenarnya asal usul Hamas juga mendukung berdirinya kelompok Fatah. Ternyata keduanya memiliki tujuan sama yakni menginginkan terbentuknya perdamaian. Pastinya tidak menginginkan peperangan karena mengedepankan negosiasi.

Setelah itu muncul perjanjian Organisasi Pembebasan Palestina pada 1993 yang ditolak oleh Israel. Hal ini terjadi pada 1993 sehingga membuatnya bertindak lebih keras. Khususnya dengan meningkatkan perjuangan dengan senjata. Hamas tidak hanya berjuang dengan melakukan peperangan melainkan mengikuti pekerjaan sosial. Inilah alasannya masyarakat Palestina memberikan perhatian maupun simpati. Bahkan sukses menjadi partai politik pemenang pemula 2006.

Tokoh dan Kegiatan yang Dilakukan Oleh Hamas

Tokoh dalam asal usul Hamas sebenarnya cukup banyak dan memiliki tugas maupun perannya sendiri. Khususnya dalam mengembangkan dan meningkatkan perjuangan rakyat Palestina. Apalagi sudah lama menginginkan kemerdekaan dari Zionis. Salah satu tokoh terkenalnya yakni Syekh Ahmad Yasin yang menjadi pimpinan spiritual. Ditangkap Israel dan dipenjara hingga 13 tahun tapi dibebaskan. Lalu meninggal pada 22 Oktober 2004 karena bombardir misil.

Selanjutnya juga mengenal Abdul Aziz Ar-Rantisi yang menjadi pilar berdirinya Hamas Bersama Ahmad Yasin. Tentu bergabung sejak 1976 dan ditangkap Israel sampai 1997. Tapi tewas terbunuh serangan misil ke mobilnya. Tokoh lainnya yang punya peran besar adalah Ismail Haniya yang mendapatkan pembinaan IM. Setelah pembebasan pimpinan pada 1997 kemudian diangkat sebagai kepala kantor. Bahkan mengikuti Pemilu Palestina pada 2006.

Dalam asal usul Hamas, Anda juga mengenali Khaled Meshaal yang pernah disaingkan. Sebenarnya merupakan pimpinan politik yang aktif di Suriah. Perannya sama besarnya dengan Nizar Rayyan yang menjadi komandan militer. Sementara itu untuk kegiatan yang dilakukan organisasi sebenarnya terbagi menjadi keagamaan dan politik militer. Untuk keagamaan yakni mencoba memakmurkan masjid. Bahkan menyediakan fasilitas dan sumbangan yang besar.

Lalu untuk kegiatan politik dan militer juga dilakukan sebagai kelanjutan dari Ikhwanul Muslimin. Pada 1987-1993 sebenarnya melakukan berbagai propaganda. Khususnya untuk perlawanan sipil, demonstrasi dan pergerakan sejenisnya.

Fakta Tentang Hamas yang Mengejutkan Dunia

Sejarah dan asal usul Hamas tentunya membuat dunia cukup terkejut. Apalagi melihat perjuangannya dalam melawan penjajahan kejam dari Israel. Hamas sendiri memiliki ideologi yang menggabungkan Islamisme dengan nasionalisme. Asalnya dari Ikhwanul Muslimin dan memiliki aliran Salafi. Inilah alasannya punya interpretasi Islam dengan kategori cukup ketat. Jalan politiknya untuk menuju nasionalisme sendiri diatur langsung hukum islam atau syariat.

Tujuan berdirinya yakni hanya satu yaitu mendirikan negara bernama Palestina. Wilayahnya yakni Gaza, Tepi Barat dan wilayah lain yang diakui oleh Israel. Tentu menolak dijadikan sebagai Otoritas Nasional Palestina. Berdirinya asal usul Hamas juga menjadi bentuk penyangkalan adanya negara Israel. Hal ini juga sekaligus menjadi tekanan tersendiri bagi Israel. Terutama tidak ingin kalah dari Palestina untuk mendapatkan wilayahnya.

Sementara itu metode operasi yang digunakan mencakup organisasi politik, mobilisasi sosial dan negosiasi. Tapi terdapat kekerasan sehingga menjadi jihadis. Tapi bukan seperti ISIS atau Al-Qaeda karena tidak menyerang warga sipil. Meski begitu menurut dunia barat, ternyata dikategorikan sebagai kelompok teroris. Padahal cukup rumit karena tidak semua negara mengakuinya seperti itu. Pertimbangan gerakan politik dan militernya dapat mempengaruhi.

Sebenarnya Hamas memasukkan organisasinya sebagai suatu gerakan politik. Bahkan sampai memohon pada Pengadilan Uni Eropa agar tidak menjadi kelompok teroris. Saat di Palestina sendiri juga menjadi sebuah partai politik. Israel memberikan kebijakan keras bahkan memasang barikade atau blokade besar. Tentu konflik telah berlangsung selama beberapa dekade semakin intens dan membesar. Apalagi asal usul Hamas dan Israel yang saling bermusuhan.

Continue Reading

Sejarah

Sejarah Gunung Tangkuban Perahu dalam Cerita Legenda

Published

on

Cerita sejarah Gunung Tangkuban Perahu menurut legenda di Jawa Barat dapat dipelajari melalui pembahasan ini. Legenda Tangkuban Perahu diceritakan oleh masyarakat Jawa Barat kuno hingga turun temurun ke generasi sekarang.

Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di wilayah Jawa Barat. Gunung tersebut memiliki ketinggian 2.084 mdpl serta menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Jawa Barat.

Gunung Tangkuban Perahu di Indonesia

Para ahli geologi Indonesia menyampaikan bahwa Gunung Tangkuban Perahu terbentuk dari sisa-sisa Gunung Purba di tanah air. Melihat hal tersebut, Tangkuban Perahu muncul setelah terjadi letusan Gunung Sunda pada 1829. Sejarah Gunung Tangkuban Perahu terbentuk dari letusan Gunung Sunda yang berakhir meletus pada tahun 1929. Hingga sekarang gunung ini mempunyai total Sembilan kawah aktif yang bisa mengeluarkan letusan setiap saat. Pada tahun 2019, Tangkuban Perahu mengalami erupsi yang cukup besar dan saat itu banyak wisatawan sedang berkunjung.

Para ahli geologi mengatakan bahwa kawasan dataran tinggi mempunyai ketinggian sekitar 109 mdpl. Ketinggian 109 mdpl terbentuk karena sisa danau besar akibat pembendungan Sungai Citarum. Hal inilah yang menjadi awal kisah legenda masyarakat Tangkuban Perahu muncul sehingga harus Anda ketahui. Asal-Usul Tangkuban Perahu Menurut Legenda Jawa Barat.

Dalam cerita legenda Jawa Barat, terdapat asal-usul Gunung Tangkuban Perahu berkaitan dengan Sangkuriang. Menurut legenda Jawa Barat, kawasan kawah Tangkuban Perahu terbentuk dari perahu yang ditendang oleh Sangkuriang. Menurut legenda sejarah Gunung Tangkuban Perahu terdapat perahu permintaan Dayang Sumbi sebagai syarat Sangkuriang bisa menikahinya.

Perlu Anda pahami bahwa Dayang Sumbi merupakan ibu kandung Sangkuriang sendiri. Pengajuan syarat dari Dayang Sumbi meminta Sangkuriang segera membuat perahu untuk membendung Sungai Citarum dalam satu malam. Sebenarnya, Dayang Sumbi mengajukan syarat ini karena ingin menggagalkan rencana Sangkuriang. Akan tetapi, Sangkuriang justru meminta bantuan dari kekuatan ghaib agar bisa memenuhi permintaan Dayang Sumbi. Ketika Sangkuriang hampir berhasil mewujudkan persyaratan Dayang, kemudian Dayang meminta bantuan penduduk sekitar.

Sejarah Gunung Tangkuban Perahu, Dayang meminta penduduk agar membuat suasana seperti sudah pagi. Penduduk memaksa ayam untuk berkokok dan menyebarkan boeh rarang supaya rencana Sangkuriang untuk bisa menikahinya gagal. Sangkuriang merasa bahwa ia dicurangi, kemudian ia marah dengan menendang perahu buatannya hingga terbalik. Perahu terbalik dari tendangan Sangkuriang disebut menjadi kawah Gunung Tangkuban Perahu yang ada hingga saat ini.

Jenis Kawah di Tangkuban Perahu

Ada beberapa kawah yang terdapat pada Gunung Tangkuban Perahu yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa kawah terkenal dari Gunung Tangkuban Perahu bisa Anda kunjungi ketika berada di sana. Di antaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Kawah Ratu

Kawah Ratu menjadi kawasan paling terkenal karena terdapat pembatas pagar kayu agar wisatawan tidak terjatuh ke dalamnya. Kawah Ratu memiliki warna putih dan mengandung banyak belerang kuning.

2. Kawah Domas

Sejarah Gunung Tangkuban Perahu juga mempunyai Kawah Domas yang letaknya berada di bawah Kawah Ratu. Pengunjung di Kawah Domas lebih sedikit karena tidak sepopuler Kawah Ratu.

3. Kawah Upas

Tangkuban Perahu mempunyai Kawah Upas, letaknya bersebelahan dengan Kawah Ratu. Namun untuk mengunjungi kawasan Kawah Upas terdapat medan berbahaya, sehingga tidak disarankan didatangi bagi wisatawan manapun demi keamanan bersama.

Letak Gunung Tangkuban Perahu Jadi Wisata Favorit di Subang

Gunung Tangkuban Perahu terletak di Jalan Raya Subang, Cicadas, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Anda dapat berkunjung ke destinasi wisata favorit ini untuk menikmati keindahan alam bersama teman maupun keluarga.
Alasan banyak orang berkunjung ke sini tidak lain karena wisata Tangkuban Perahu terkenal legendaris. Cerita legenda Sangkuriang mampu menjadi daya tarik bagi setiap wisatawan datang langsung ke Tangkuban Perahu.

Walaupun gunung ini tergolong masih aktif, namun tidak berbahaya karena dibuka umum untuk pengunjung. Para wisatawan bisa datang menikmati pesona kawah Gunung Tangkuban Perahu dengan harga terjangkau.
Untuk mendatangi kawasan Kawah Ratu, pengunjung dapat menggunakan ojek atau berjalan kaki dari area parkiran. Suasana sejuk ditambah ramai pengunjung menjadikan Tangkuban Perahu sebagai destinasi wisata favorit.

Melihat sejarah Gunung Tangkuban Perahu terdapat banyak orang berkunjung ke wilayah tersebut. Ketika Anda datang destinasi wisata ini bukan hanya menikmati keindahan alam, namun bisa mencoba keragaman kuliner.
Kuliner enak bisa disantap ketika berkunjung ke wilayah Tangkuban Perahu seperti jagung manis, jagung bakar, kopi-kopian, dan sate. Keindahan gunung legendaris bisa dinikmati sembari menyantap kuliner khas asal Jawa Barat.

Sejarah perkembangan Gunung Tangkuban Perahu menurut ahli geologi dan legenda Jawa Barat kini sudah Anda ketahui. Cerita legenda Tangkuban Perahu menjadi salah satu legenda paling terkenal di Indonesia.

Keunikan cerita legenda asal-usul Tangkuban Perahu bisa menjadi wawasan tambahan bagi wisatawan sebelum datang ke sana. Sejarah Gunung Tangkuban Perahu menjadi wisata legendaris yang wajib dikunjungi ketika ke Jawa Barat.

Continue Reading

Sejarah

Sejarah Persatuan China pada Era Dinasti Qin

Published

on

Sejarah persatuan China sempat mencapai puncaknya pada era Dinasti Qin, yang berkuasa pada abad ke-3 SM. Ini adalah dinasti pertama dalam sejarah Tiongkok yang berhasil menyatukan seluruh Tiongkok di bawah pemerintahan sentral terkuat.

Era ini didirikan oleh Qin Shi Huang sang Kaisar pertamanya. Salah satu ciri paling penting dari era ini adalah reformasi besar-besaran oleh Qin Shi Huang untuk memperkuat pemerintahan pusat dan menghapus sistem feodal di sana.

Dia juga membangun berbagai proyek besar, termasuk perluasan Tembok Besar Tiongkok serta mengenalkan Standar Ukuran dan Bobot Nasional untuk memastikan konsistensi dalam administrasi serta perdagangan.

Meskipun pemerintahannya bersifat otoriter serta keras, era ini memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan Tiongkok, menciptakan fondasi bagi masa depan dinasti Tiongkok yang akan datang.

Sejarah Persatuan China Dinasti Qin

Persatuan China di bawah era ubu merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Tiongkok. Berikut adalah sejarah persatuan China pada masa Dinasti ini:

  1. Negara-negara Berperang

    Tiongkok pada periode awal sebelum pembentukan era ini, berlangsung dari abad ke-9 SM hingga abad ke-3 SM, adalah sebuah tanah terpecah belah dan terdiri dari berbagai negara kecil. Itu dikenal sebagai “Negara-negara Berperang” (Warring States).

    Kondisi ini menciptakan periode panjang konflik serta perang antara negara-negara tersebut. Setiap negara memiliki penguasa, serta bersaing untuk mencapai supremasi di Tiongkok kuno.

  2. Munculnya Pemimpin Kuat

    Dalam konteks ini, pada tahun 259 SM, seorang pemimpin kuat muncul di salah satu negara, yakni Qin. Raja ini, dikenal sebagai Qin Shi Huang, adalah tokoh sentral dalam perjalanan menuju persatuan Tiongkok.

    Ia memiliki ambisi besar untuk mengakhiri periode Negara-negara Berperang dan menyatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan kuat. Ini juga menjadi awal dari sejarah persatuan China.

    Kemampuan militer Qin Shi Huang serta strategi cerdas memungkinkannya untuk memenangkan serangkaian pertempuran yang penting.

    Selama periode ini, ia berhasil mengalahkan beberapa negara pesaing utama, seperti Han, Zhao, Wei, Chu, Yan, dan Qi. Ia akhirnya membuatnya menjadi penguasa dominan di seluruh Tiongkok.

    Ini adalah pencapaian penting dalam sejarah Tiongkok, karena Qin Shi Huang adalah salah satu pemimpin pertama yang berhasil menyatukan wilayah sangat beragam secara politik, budaya, serta etnis di bawah satu atap di China.

  3. Berdirinya Dinasti Qin

    Pada tahun 221 SM dalam sejarah persatuan China, setelah kemenangannya, Huang memproklamirkan diri sebagai Kaisar Qin Shi Huang. Dengan demikian, ia secara resmi mendirikan Dinasti Qin sehingga menjadi era pertama dalam sejarah Tiongkok.

    Era ini menandai akhir periode Negara-negara Berperang. Ini mengarah pada pemerintahan sentral kuat serta reformasi besar-besaran di seluruh negeri. Huang bertekad untuk menggantikan sistem feodal dengan pemerintahan terpusat serta kuat, menciptakan dasar untuk Tiongkok lebih bersatu di masa depan.

  4. Proyek-proyek Besar

    Selama masa pemerintahan Huang dalam sejarah persatuan China, banyak proyek besar dimulai. Salah satu proyek paling ikonik adalah pembangunan dan perluasan Tembok Besar Tiongkok.

    Meskipun Tembok Besar sudah ada sebelum masa Qin, Qin Shi Huang membuat perubahan besar-besaran padanya. Ini sebagian besar merupakan fondasi bagi Tembok Besar China di hari ini.

    Selain itu, ia juga memperkenalkan Standar Ukuran serta Bobot Nasional untuk memastikan konsistensi dalam ukuran juga bobot di seluruh negeri sehingga menciptakan dasar untuk perdagangan dan transportasi efisien.

  5. Kehancuran Buku-buku

    Namun dalam sejarah persatuan China, masa pemerintahan Qin Shi Huang juga terkenal karena kebijakan-ketika ia memerintahkan pembakaran banyak buku serta penguburan para ahli.

    Tindakan ini dikenal sebagai peristiwa “Pembakaran Buku dan Penguburan Ahli”. Tujuannya adalah untuk mengendalikan pemikiran serta ideologi, memastikan dominasi ideologi resmi dinasti, serta menghancurkan oposisi intelektual.

    Meskipun beberapa sumber ilmiah selamat, tindakan ini menciptakan lingkungan kurang toleran terhadap variasi pemikiran dan pengetahuan pada masanya, meskipun itu adalah bagian integral dari sejarah dan perkembangan Tiongkok.

  6. Kematian Qin Shi Huang dan Pemberontakan

    Setelah mendirikan Dinasti ini dan mengakhiri periode Negara-Negara Berperang dalam sejarah persatuan China, Qin Shi Huang memerintah dengan tangan besi.

    Namun, pemerintahannya juga memicu ketidakpuasan di kalangan rakyat, terutama karena kebijakan keras, seperti kerja paksa dan kebijakan anti-kebebasan berbicara.

    Pada tahun 211 SM, Qin Shi Huang meninggal, lalu setelah kematiannya, pemberontakan muncul di seluruh negeri. Para pemberontak mengkritik pemerintahan otoriter dan mencoba menggulingkan Dinasti ini.

  7. Kehancuran Qin serta Periode Dinasti Han

    Pemberontakan terjadi setelah kematian Qin Shi Huang lalu akhirnya berhasil mengakhiri Dinasti ini. Xiang Yu dari negara Chu serta Liu Bang dari negara Han adalah dua pemimpin pemberontakan yang memainkan peran penting dalam jatuhnya dinasti tersebut.

    Setelah kekalahan Dinasti ini dalam sejarah persatuan China, Liu Bang mendirikan Dinasti Han serta memerintah sebagai Kaisar Gaozu.

    Dinasti Han menjadi kelanjutan pemerintahan tunggal di Tiongkok setelah Dinasti Qin, serta ia melanjutkan banyak kebijakan pemerintahan sebelumnya, seperti sentralisasi kekuasaan serta pemulihan stabilitas.

    Periode Dinasti Han cukup panjang serta menjadi salah satu masa paling makmur serta signifikan dalam sejarah Tiongkok, di mana seni, ilmu pengetahuan, serta kebudayaan berkembang pesat.

    Dengan jatuhnya Dinasti ini dan berdirinya Dinasti Han, Tiongkok memasuki periode lebih stabil serta makmur setelah masa perpecahan panjang dalam sejarah persatuan China.

Continue Reading

Sejarah

14 Pasal Perdamaian, Impian Tak Terwujud (Part 2)

Published

on

8 Januari 1918, dalam pidatonya di kongres Amerika, president Wilson menyebutkan 14 pasal sebagai syarat bagi terciptanya perdamaian dunia. 14 pasal tersebut merupakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh sekiat 150 orang akademisi di Amerika yang dikenal dengan sebutan tim penyidik. Mereka berusaha untuk meneliti perkembangan sejarah dari berbagai negara di Eropa dan menggunakannya sebagai dasar dalam menyususun perjanjian damai. Apasajakah isi dari ke 14 pasal perdamaian tersebut, berikut ini penjelasannya.

14 Pasal Perdamaian Wilson

  • Dihapuskannya Perjanjian Rahasia

perang dunia pertama dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya karena adanya perjanjian rahasia. Khususnya antara Jerman dan Austria, maupun Serbia dan Rusia, dengan adanya perjanjian rahasia, kira-kira apa yang akan terjadi ketika Austria dan Serbia saling berperang?. Negara-negara yang saling terikat oleh perjanjian tersebut tentu akan marah dan bergabung dengan sekutunya. Hasilnya perang yang sebenarnya merupakan urusan internal dari kedua negaranya ini justru semakin meluas ke sekutu-sekutunya hingga akhirnya berubah menjadi perang dunia pertama.

  • Kebebasan Berlayar Baik dalam Masa Damai Maupun Masa Perang

Dalam sejarah ada sebuah negara yang sering menjadi penguasa atas lautan. Negara itu adalah Inggris yang sangat terkenal akan angkatan lautnya, dengan angkatan lautnya Inggris berhasil menjadi penguasa atas lautan dan turut menguasai perdagangan dunia. Ketika ada yang berani berperang melawannya, Inggris dengan mudahnya membatasi negara tersebut dengan memblokade jalur perdagangannya, hal ini membuat akses pelayaran menjadi lebih terbatas. Terlebih, aksi ini juga menimbulkan reaksi dari Jerman yang memulai blokadenya sendiri dengan armada Uboatnya.

  • Menghilangkan Hambatan Ekonomi dan Perdagangan

Saat itu, perekonomian dunia masih dikendalikan oleh beragam kekuatan besar yang berasal dari Eropa. Mereka-mereka ini memiliki wilayah jajahan yang sangat besar, oleh karenanya berdagang dengan suatu negara besar sama artinya dengan mengakses semua komoditasnya di wilayah jajahanya. Namun bagi negara yang menunjukkan sikap kurang bersahabat, negara besar tersebut dapat menjalankan hambatan ekonomi bagi negara tersebut.

  • Mengakhiri Perlombaan Senjata

Eropa adalah sebuah benua yang penuh dengan konflik dimana berbagai negara saling bersaing untuk memperebutkan kejayaan. Karena persaingan tersebut, setiap negara di Eropa saling berlomba-lomba dalam meneliti dan menghasilkan berbagai penemuan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan kekuatan antar negara Eropa termasuk dalam hal kekuatan militer. Oleh karenanya perlombaan senjata ini harus segera dihentikan.

  • Kebebasan dalam Menentukan Nasib Sendiri bagi Koloni atau Wilayah Jajahannya

Perang dunia pertama adalah perang yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah. Ratusan tahun keberadaan dan kejayaan dari berbagai kekaisaran besar dunia harus berakhir akibat perang tersebut. Hancurnya berbagai kekaisaran besar tersebut memberikan jalan bagi munculnya berbagai negara baru di Eropa.

  • Wilayah Rusia harus Dikosongkan dan Diberikan Kebebasan untuk Memilih Perkembangan Politiknya Sendiri

Sesuai dengan perjanjian Brest Litovsk, Rusia yang sudah babak belur karena perang harus menyerahkan berbagai wilayahnya kepada negara-negara central. Perjanjian ini harus dibatalkan dan Rusia diberikan kebebasan untuk memilih perkembangan politiknya sendiri baik ingin tetap monarki atau mengubahnya.

  • Wilayah Belgia harus Dikosongkan dan Kedaulatan Negaranya Dijamin

Seperti yang kita ketahui, kekaisaran Jerman menyerang Prancis melalui Belgia. Hal ini menyebabkan mayoritas wilayah Belgia masih berada dibawah kendali Jerman, oleh karenanya Jerman diharuskan untuk segera mengosong wilayah tersebut.

  • Wilayah Prancis Dikosongkan dan Alsace Lorraine Harus Dikembalikan ke Prancis

Setelah menang dalam Franco Prussian War, negara Jermanpun terbentuk, Jerman langsung mengambil wilayah Prancis yang bernama Alsace Lorraine sebagai bagian dari rampasan perangnya. Sejak hilangnya wilayah tersebut, Prancis sangat ingin membalas dendam atas kekalahanya dan merebut kembali wilayahnya Alsace Lorraine.

  • Italia Mendapat Wilayah Baru dan Perbatasannya Diatur Kembali

Sebagai negara yang paling unik dalam perang dunia pertama, Italia mulanya adalah bagian dari Pakta Sentral bersama Jerman dan Austria. Negara baru yang menjadi tempat kelahiran dari Machiavelli ini berusaha menunggu dan mengamati keadaan sebelum memutuskan untuk bergabung. Ia ingin bergabung dengan pihak yang lebih kuat dalam perang sehingga kemungkinan menangnya akan lebih besar.

  • Masyarakat yang Tinggal di Wilayah Kekaisaran Austria Hungaria Diberikan Hak untuk Menentukan Nasibnya Sendiri

Kekaisaran Austria Hungaria merupakan kekaisaran kuno yang bersifat multi kultur dan berkuasa atas berbagai etnis dan wilayah. Perang dunia pertama membuat kekaisaran ini berakhir, ia digantikan oleh 4 negara baru yaitu Austria, Hungaria, Yugoslavia, dan Republik Ceko.

  • Romania, Serbia dan Montenegro Harus Dikosongkan dan Kedaulatan Wilayahnya Dijamin Secara Internasional

Dalam perang dunia pertama, akibat serangan dari kekuatan sentral, negara-negara ini berhasil dikalahkan dan wilayahnya dikuasai. Sesuai dengan 14 pasal perdamaian, wilayah tersebut harus dikosongkan kembali oleh kekuatan sentral.

  • Masyarakat di Wilayah Kesultanan Turki Diberikan Kebebasan dalam Menentukan Nasibnya Sendiri

Kesultanan Turki merupakan kerajaan yang pernah mencapai kejayaan dan mendominasi berbagai negara Eropa khususnya di daerah Balkan. Sekalipun demikian, akibat perang dunia pertama, kesultanan Turki yang berada di pihak yang salah harus berakhir. Setelah kesultanan itu hancur, wilayah Turki terpecah menjadi banyak negara seperti Turki Modern, Armenia, negara-negara Arab dan lainnya.

  • Polandia Dinyatakan Merdeka dan Diberikan Wilayah Sesuai dengan Persebaran Etnisnya

Pada abad pertengahan, Polandia dikenal sebagai salah satu negara adidaya. Sekalipun demikian, karena berbagai masalah, Polandia yang semakin tertinggal akhirnya terbagi-bagi diantara 3 negara. Pada pembagiannya pada yang ke 3, Polandia sebagai negara resmi berakhir dimana wilayahnya diserap oleh 3 negara yaitu Jerman, Austria Hungaria dan Rusia.

  • Pendirian Organisasi Bangsa-Bangsa

Woodrow Wilson ingin mendirikan organisasi bangsa bangsa yang bertujuan untuk saling mengakui dan menjamin kemerdekaan politik baik bagi negara besar maupun negara kecil dalam perjanjian damai. Hal tersebut diwujudkan dengan pendirian Liga Bangsa Bangsa atau LBB yang dikemudian hari akan menjadi Persekutuan Bangsa Bangsa atau PBB.

14 pasal perdamaian yang dipopulerkan dengan istilah perdamaian tanpa kemenangan mendapat reaksi yang sangat beragam. Untuk bangsa-bangsa yang masih terjajah atau belum merdeka seperti Indonesia, ide-ide mengenai kebebasan dalam menentukan nasib sendiri tentu sangat populer. Sedangkan bagi negara adidaya seperti Inggris dan Prancis yang memang memiliki banyak wilayah jajahan, ide tersebut dianggap terlalu ideal dan menggangu kepentingan mereka.

 

Continue Reading

Trending