Ekonomi
Mengenal Pembayaran Non Tunai, Jenis dan Manfaatnya

Kini semua orang sudah tidak asing lagi dengan pembayaran non tunai, dan bahkan lebih memilihnya dari pada tunai. Alasannya tidak lain karena bisa lebih hemat karena tidak harus mengambil uang dari ATM. Senada dengan itu Bank Indonesia juga mencatat bahwa ada kenaikan signifikan pada transaksi cashless jaman sekarang.
Bahkan naik sampai puluhan kali lipat dari pada tahun awal kemunculannya. Ini semakin menjamur tidak hanya pada daerah ibu kota saja, melainkan pada daerah-daerah lainnya juga. Terlebih sekarang ada banyak alat pembayaran pilihan seperti e-money, e-wallet, dan lain lain.
Mengenal Seputar Pembayaran Non Tunai
Lebih dahulu sebelum masuk lebih dalam pada pembahasan, ada baiknya untuk mengetahui apa pengertian dari pembayaran tersebut. Intinya ini adalah kebalikan dari tunai yang biasanya menggunakan uang kartal.
Tidak lagi menggunakan uang kartal melainkan menggunakan instrumen khusus seperti kartu, cek, bilyet giro, nota debit, atau uang elektronik yang semakin merebak sekarang. Tentunya ini akan memudahkan Anda. Sebab tidak ada lagi kasus kehilangan uang kartal dalam jumlah banyak, bila hilang tentu akan susah untuk dibobol.
Karena dengan mudahnya Anda bisa memblokirnya hanya dengan tap-tap jari. Jika berhasil ditemukan orang tidak akan mungkin juga bisa digunakan, kecuali e-money yang bebas untuk digunakan tanpa perlu password. Jadi, sebaiknya pikirkan matang-matang dalam mengisi nominalnya.
Jenis-jenis Alat Pembayaran Non Tunai
Supaya lebih mudah Kami akan menyebutnya dengan sebutan cashless atau tidak langsung gunakan uang kartal. Di sini Anda bisa menemukan tiga kategori pilihan padanya, mulai dari kertas, kartu, dan elektronik. Ketiganya menjadi bagian dari evolusi pembayaran yang didorong oleh inovasi teknologi serta model bisnis sekarang. Ada tiga kategori alat pembayaran non tunai yang bisa Anda pakai antara lain.
1. Berbasis kertas
Mungkin terdengar sangat tidak masuk akal tapi sebenarnya cashless dengan kertas itu ada, seperti pada Cek, Giro, dan Nota Debit, lebih lanjut ini penjelasan singkat mengenainya.
- Cek, merupakan alat bayar tanpa tunai dengan basis kertas dalam bentuk surat perintah pencairan dana. Jumlah penarikan sesuai dengan nama dan petunjuk padanya, dan bank akan melakukan pencairan sesuai dengan petunjuknya.
- Pembayaran Non Tunai Giro, sama-sama bentuk perintah kepada bank di mana Giro itu tidak dapat digunakan mencairkan dana. Melainkan hanya sebagai bentuk pindah buku dana dari rekening A ke rekening B.
- Nota Debit dan Kredit, penagihan utang kepada suatu nasabah melalui kliring dengan nominal serta durasi tertentu. Jika ingin gunakannya maka Anda harus berhutang dahulu sebelum penerbitan dilakukan. Sebaliknya untuk kredit berlaku kebalikannya.
2. Berbasis kartu
Pembayaran non tunai selanjutnya adalah berbasis kartu, di mana ada kartu kredit serta debit. Untuk mekanismenya kebalikan antara satu sama lainnya, jadi sudah jelas jika Anda memahami konsepnya.
Jika belum ketika melakukan pembayaran kartu kredit akan menggunakan mekanisme utang, sementara pada debit akan menggunakan mekanisme pengurangan nominal tabungan. Tentunya keduanya sudah lazim Anda pergunakan bukan.
3. E-Money
Terakhir dan paling baru ada elektronik money atau uang digital, konsepnya sama saja dengan prabayar pada saat membeli pulsa atau kuota data. Namun, nasabah dapat menyesuaikan nominal pengisian sesuai kebutuhan. Tentu ini akan menjadi pilihan paling praktis di masa sekarang, bahkan bisa dibagi-bagi untuk keperluan belanja, ngegrab, dan lain lain.
Tidak ada lagi masalah repot ketika kurang kembalian dan sebagainya. Semua bisa Anda beli dengan pas menggunakan e-money, namun ada dua garis besar kategori lagi yang dibagi. Berbasis kartu dan juga server, untuk kartu seperti e-money umumnya sedangkan server seperti QRIS.
Beragam Manfaat Pembayaran Non Tunai
Tentunya ketika Anda menggunakan pilihan ini, ada jaminan efektivitas, efisiensi, dan keamanan dalam melakukan transaksi. Tidak ayal banyak orang mulai memilihnya untuk sebagai pilihan utama, namun sebenarnya ada manfaat lainnya
Manfaat tersebut tentu akan menjadi nilai lebih untuk Anda yang menggunakannya. Bukan hanya praktis semata tapi lebih dari itu. Kami akan coba berikan semuanya agar Anda mendapatkan informasi lebih lanjutnya.
-
Transaksi tanpa perlu kawatir untuk membayar
Bisa melakukan transaksi dari mana saja dan kapan saja melalui pembayaran non tunai, bahkan untuk membayar berbagai tagihan bisa Anda lakukan dengan tap tap ponsel saja. Semua jadi makin mudah ketika e-wallet semakin sempurna sediakan e-commerce juga.
-
Pengeluaran jadi makin teratur
Ketika menggunakan e-money pengeluaran bisa menjadi lebih teratur, mengisi sesuai kebutuhan akan menjadi pilihan bagus untuk Anda. Tentunya semua pengeluaran juga dapat dicatat secara sempurna pada history.
-
Tidak perlu lagi dompet tebal
Jika ingin pergi keluar dengan aman serta praktis, tidak perlu lagi dompet tebal. Cukup memasukkannya ke dalam ponsel atau bahkan kunci mobil. Tentu sudah bisa membawa uang banyak dan pastinya aman, risiko kriminal juga makin diperkecil melaluinya.
Jadi, untuk sekarang memang pilihan terbaik di tengah jaman serba modern adalah memakainya. Pembayaran non tunai jenis apapun sangat-sangat memudahkan terutama e-money serta wallet tersebut.
Ekonomi
Mitigasi Risiko Bisnis, Ini Solusi Modern bagi Entrepreneur

Dalam dunia bisnis yang sering kali mengalami fluktuasi pasar, memahami mitigasi risiko bisnis sangat penting untuk memastikan usaha tersebut terus berkembang di tengah ketidakpastian ini.
Tidak hanya sekedar langkah preventif, tetapi juga strategi proaktif yang bisa dijadikan acuan bagi perusahaan dalam mengidentifikasi, analisis, serta mengelola potensi ancaman sebelum timbul masalah-masalah besar lainnya.
Melalui berbagai pendekatan yang tepat, setiap entrepreneur akan mampu melindungi asetnya, menjaga reputasi perusahaan, serta terciptanya lingkungan kerja produktif. Meskipun begitu, penggunaan teknologi juga penting diaplikasikan.
Mitigasi Risiko Bisnis yang Dilakukan Perusahaan
Mitigasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan dalam mengidentifikasi, menganalisis, hingga mengelola berbagai macam risiko di mana dapat memengaruhi operasional keberlangsungan bisnis.
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengurangi bahkan meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi, sehingga dapat lebih mudah dalam melindungi aset, meningkatkan efisiensi, serta menjaga reputasi perusahaan tadi.
Dalam praktiknya sendiri mencakup berbagai strategi, meliputi pengurangan, transfer, penghindaran, hingga penerimaan risiko. Oleh karena itu, penting sekali memahaminya akan pertumbuhan bisnis bisa tetap bertahan di era ketidakpastian pasar kedepannya.
Langkah-langkah Mengidentifikasi Risiko dalam Bisnis
Melakukan identifikasi dalam mitigasi risiko bisnis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar tahu bagaimana strategi penanganannya.
-
Identifikasi Sumber Potensi Ancaman
Proses ini dilakukan untuk menghindari potensi ancaman yang bisa memengaruhi operasi perusahaan, seperti faktor-faktor perubahan pasar regulasi, teknologi, persaingan pasar, lingkungan, sampai kebijakan perusahaan.
-
Berkonsultasi dengan Pihak Terkait
Dalam melakukan proses ini, libatkan seluruh pihak yang terkait, seperti manajemen senior, ahli keuangan, departemen fungsional, sampai staf operasional. Hal ini perlu dilakukan agar identifikasi bisa dilaksanakan secara komprehensif.
-
Melakukan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Analisis SWOT dalam mitigasi risiko bisnis dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hal ini sangat membantu dalam mendapatkan informasi lebih jelas mengenai berbagai kebutuhan perusahaan.
-
Brainstorming
Brainstorming atau menciptakan ide-ide baru dapat dilakukan untuk menganalisis apakah ada ide yang terlewat saat menggunakan strategi lainnya. Ini dapat dilakukan dengan tim atau stakeholder melalui berbagai sudut pandangnya.
-
Analisis Data Historis
Data historis bisa diperoleh melalui historis perusahaan, industri, hingga pasar untuk membantu memprediksi bahkan antisipasi risiko yang bisa timbul darimana saja.
-
Menggunakan Kerangka Kerja Risiko
Menggunakan kerangka kerja seperti COSO ERM (Enterprise Risk Management) atau ISO 31000 terbukti efektif dalam mitigasi risiko bisnis. Kerangka tersebut menyediakan metode sistematis untuk identifikasi dengan jelas.
-
Menggunakan Teknologi Pendukung
Penggunaan teknologi tambahan seperti platform kolaborasi online akan memudahkan perusahaan dalam melakukan identifikasi risiko. Tentu saja, ini bertujuan agar strategi yang dipersiapkan menjadi lebih matang.
Analisis dan Penilaian dalam Mitigasi Risiko Bisnis
Proses analisis dan penilaian ini dimulai dengan identifikasi risiko terlebih dahulu, di mana berbagai kemungkinan ancaman akan muncul secara menyeluruh. Dalam Tahapan berikutnya, akan dilakukan penilaian menggunakan berbagai metode seperti analisis SWOT.
Apabila penilaian tersebut telah dilakukan, maka analisis mendalam digunakan untuk menganalisis lebih mendalam seperti penilaian dampak finansial, operasional, hingga reputasi perusahaan tersebut bagaimana.
Apakah mungkin lebih besar dampak buruknya atau sebaliknya. Sehingga perusahaan mudah dalam merumuskan strategi mitigasi risiko bisnis yang sesuai. Proses ini menjadi dasar terhadap pengembangan keberlangsungan operasional di tengah ketidakpastian pasar. Contoh penerapannya di beberapa bisnis antara lain:
- Industri Manufaktur. Digunakan untuk mengidentifikasi gangguan pasokan bahan baku, kecelakaan kerja, sampai kerusakan mesin.
- Bidang Keuangan. Untuk mengetahui bagaimana fluktuasi nilai tukar, kredit, hingga operasional sistem.
- Dilakukan untuk mengetahui berbagai risiko seperti cuaca buruk, keterlambatan pengiriman material, sampai perubahan desain.
Cara Memantau Efektivitas Strategi Mitigasi Risiko Bisnis
Untuk memantau efektivitas strategi tersebut perusahaan bisa melakukan langkah-langkah berikut:
-
Menetapkan Indikator Kinerja Utama (KPI)
KPI yang tepat akan lebih relevan untuk mengukur keberhasilan strategi mitigasi. Indikator KPI yang tepat mencakup frekuensi insiden, waktu respons insiden, hingga dampak finansial.
-
Memantau dengan Rutin
Hal ini termasuk proses peninjauan laporan secara berkala di mana membahas data terbaru tentang efektivitas tindakan mitigasi tersebut. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk mendeteksi perubahan profil serta mengetahui apakah strateginya masih relevan atau tidak.
-
Mengevaluasi Perubahan Profil
Untuk menentukan apakah mitigasi risiko bisnis yang dilakukan efektif atau tidak dengan mengevaluasi perubahan-perubahan baru baik dari faktor internal ataupun eksternal.
-
Umpan Balik Tim
Ini bisa dilakukan dengan mengadakan diskusi terbuka dengan tim juga stakeholder agar bisa bertukar wawasan tentang area yang perlu ditingkatkan di mana kemungkinan tidak teridentifikasi sebelumnya.
-
Meninjau Ulang Strategi
Apabila terdapat perbedaan antara hasil didapat dengan penetapan target maka bisa segera dilakukan tindakan perubahan agar risiko dalam bisnis tetap terkontrol.
-
Dokumentasi dan Laporan
Seluruh hasil temuan harus dicatat atau didokumentasikan untuk proses evaluasi di masa mendatang agar bisa melaporkannya kepada pihak manajemen perusahaan atau organisasi.
Melalui pemahaman mendalam akan berbagai risiko dalam bisnis, perusahaan akan mudah menemukan langkah-langkah konkrit untuk melakukan mitigasi risiko bisnis dengan tujuan keberlangsungan operasional jangka panjang.
Ekonomi
Mengapa Ekonomi Nigeria Turun Krisis dan Menjadi Perbincangan

Dalam konteks ini, ekonomi Nigeria turun menjadi isu utama yang diperbincangkan. Penurunan itu tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat dalam menangani situasi.
Dalam beberapa bulan terakhir, Nigeria mengalami kondisi ekonomi yang semakin memburuk. Krisis ekonomi yang terjadi telah menekan kehidupan masyarakat serta menimbulkan keresahan luas.
Salah satu dampak nyata dari krisis itu adalah peningkatan tajam biaya hidup, yang menciptakan beban tambahan bagi rakyat Nigeria. Akibatnya, terjadi gelombang protes kota di Nigeria. Protes ini dipicu oleh lonjakan harga bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya, yang semakin memberatkan warga.
Tantangan Ekonomi Nigeria Turun
Penghapusan subsidi bahan bakar, misalnya, menjadi salah satu faktor yang memperparah kondisi ekonomi. Subsidi yang sebelumnya membantu menstabilkan harga bahan bakar kini telah dihapus, menyebabkan harga melonjak tajam.
1. Terganggunya kestabilan harga bahan bakar
Hal itu berdampak langsung pada biaya transportasi dan harga barang-barang kebutuhan pokok, yang turut menyumbang pada inflasi yang tinggi.
Ekonomi Nigeria turun tidak hanya berdampak pada sektor formal tetapi juga sektor informal, yang sangat bergantung pada kestabilan harga bahan bakar.
Selain itu, devaluasi mata uang Nigeria, naira, juga turut berkontribusi pada penurunan ekonomi. Devaluasi itu membuat harga barang impor menjadi lebih mahal, sementara daya beli masyarakat menurun.
Kondisi ini memaksa banyak keluarga untuk mengurangi pengeluaran mereka, yang pada akhirnya mengurangi konsumsi serta memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Dalam situasi seperti itu, ekonomi Nigeria turun menjadi perhatian utama bagi para pemangku kebijakan dan masyarakat luas.
2. Investor asing ragu untuk menanamkan modal
Di sisi lain, situasi politik maupun keamanan yang tidak stabil semakin memperburuk keadaan. Ketidakpastian politik dan konflik yang terjadi di beberapa wilayah Nigeria menambah tekanan pada ekonomi.
Hal itu menyebabkan investor asing ragu untuk menanamkan modal mereka di Nigeria, yang semakin membatasi pertumbuhan ekonomi. Dengan latar belakang itu, tidak mengherankan jika ekonomi Nigeria turun menjadi sorotan dalam diskusi publik dan media.
Protes yang terjadi baru-baru itu adalah cerminan dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Banyak warga yang merasa bahwa pemerintah tidak cukup tanggap dalam menangani krisis itu dan tidak memberikan bantuan yang memadai.
Ekonomi di Nigeria turun telah membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari meningkatnya angka pengangguran hingga penurunan akses terhadap layanan kesehatan serta pendidikan. Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan bahwa Nigeria berada dalam kondisi yang sangat sulit.
3. Memerlukan solusi segera
Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya perlu bekerja sama untuk mengatasi krisis ini serta memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat terjaga.
Krisis yang sedang berlangsung ini tidaklah hanya masalah ekonomi semata, tetapi juga masalah sosial yang mempengaruhi seluruh lapisan masyarakat Nigeria.
Kondisi krisis yang sedang berlangsung di Nigeria tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga mempengaruhi stabilitas sosial dan politik di negara tersebut.
Gelombang protes yang terjadi di berbagai kota merupakan reaksi atas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Ketidakpuasan ini tampak jelas dalam demonstrasi yang diikuti oleh ratusan orang, menuntut perubahan kebijakan serta tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi krisis.
Dampak dari ekonomi Nigeria turun juga terlihat pada sektor pendidikan dan kesehatan. Anggaran yang terbatas serta alokasi dana yang tidak memadai menyebabkan penurunan kualitas layanan publik. Dalam menghadapi krisis ini, diperlukan upaya bersama, tujuannya untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan mendorong pemulihan.
Banyak sekolah serta fasilitas kesehatan yang tidak dapat beroperasi dengan baik, sehingga masyarakat harus menghadapi keterbatasan dalam mendapatkan pendidikan dan pelayanan medis. Situasi ini menambah beban pada masyarakat yang sudah kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka.
4. Mengalami dampak jangka panjang
Selain itu, krisis ini juga menimbulkan masalah pengangguran yang semakin meningkat. Banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja ini karena kesulitan finansial.
Hal ini berdampak langsung pada peningkatan angka pengangguran, yang pada gilirannya memperburuk kondisi. Ekonomi Nigeria turun menjadi semakin terasa ketika banyak orang kehilangan sumber pendapatan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Krisis ini juga mempengaruhi sektor perbankan serta keuangan. Banyak bank mengalami tekanan likuiditas, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan pinjaman kepada bisnis dan individu.
Hal ini menghambat pertumbuhan lebih lanjut, karena akses terhadap modal menjadi terbatas. Ini menjadi semakin jelas terlihat dengan adanya penurunan aktivitas bisnis dan investasi.
Di tengah situasi yang sulit ini, pemerintah Nigeria dihadapkan pada tantangan besar untuk memulihkan ekonomi serta membangun kembali kepercayaan publik. Kebijakan yang lebih inklusif dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat perlu segera diterapkan.
Selain itu, transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara menjadi penting untuk memastikan bahwa sumber daya yang ada digunakan secara efektif dan efisien.
Secara keseluruhan, telah menciptakan serangkaian tantangan yang kompleks bagi negara ini. Dari peningkatan biaya hidup hingga penurunan kualitas layanan publik, dampak dari krisis ini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Tanpa langkah-langkah yang tepat, Nigeria berisiko mengalami dampak jangka panjang yang lebih buruk, yang akan sulit untuk dipulihkan. Ekonomi Nigeria turun menjadi tantangan besar yang memerlukan solusi segera dan komprehensif.
Ekonomi
Mengenal Family Office di Indonesia yang Disiapkan Pemerintah
Istilah tentang Family Office di Indonesia memang terdengar kurang familiar. Hal ini karena program tersebut memang baru direncanakan pemerintah dan akan segera dilaksanakan.
Tapi dengan diadakannya program ini, ada banyak pro dan kontra dari masyarakat yang telah mengetahui program satu ini. Khususnya warga Bali, cukup menentang dengan program yang akan dicanangkan oleh pemerintah ini.
Berikut ini, kami akan memperkenalkan tentang istilah Family Office yang ada di Indonesia. Setelah Anda mengetahuinya, nanti akan tahu apakah program ini perlu diterapkan atau tidak.
Pengertian Family Office yang akan Diterapkan di Indonesia
Belum lama ini, pemerintah telah telah merencanakan sebuah Family Office yang berpusat di Bali. Nanti fungsinya adalah untuk menampung dana-dana yang masuk ke negara ini.
Pemerintah mencanangkan Family Office di Indonesia ini juga tidak asal, karena ada tujuan tertentu. Tujuannya adalah untuk membawa dampak yang luar biasa pada perekonomian Indonesia. Tentu saja menuju ke arah yang lebih baik.
Dana yang fantastis harus dikelola dengan baik agar nanti bisa dipergunakan secara maksimal. Itulah mengapa, diadakan Family Office yang berpusat di Bali.
Sebelum membahas lebih jauh, Family Office sendiri adalah perusahaan yang bertugas untuk mengelola kekayaan pribadi atau keluarga, dengan kekayaan sangat tinggi. Biasanya disebut dengan HNWI dan UNHWI.
Jika Anda belum tahu High Net-Worth Individual (HNWI) itu memiliki aset likuid yang setara dengan 1 juta dolar Amerika atau lebih. Sementara Ultra High-Net-Worth Individual (UNHWI) merupakan aset likuid yang minimal memiliki kekayaan sebesar 30 juta dolar Amerika atau lebih.
Dengan adanya Family Office di Indonesia digadang-gadang mampu memberikan fasilitas pengelolaan keuangan dalam jumlah besar yang bersifat khusus atau privat. Ini berlaku untuk individu dan keluarga yang memiliki kekayaan super fantastis.
Program ini sendiri direncanakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, yaitu Luhut Bansar Pandjaitan di awal Juni 2024. Saat ini sudah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo untuk meminta persetujuan.
Tujuan Diselenggarakan Family Office di Indonesia
Berdasarkan pengertian Family Office yang ada di atas, tujuan utamanya jelas bahwa program ini mengacu pada masyarakat kelas menengah atas dengan kekayaan besar.
Jadi, tujuan Family Office secara jelas adalah untuk membantu keluarga dalam merencanakan serta mengelola kekayaan dalam jumlah besar, agar bisa mendukung kebutuhan saat ini hingga lintas generasi.
Pengelolaan yang dimaksud di sini juga cukup beragam, yaitu perencanaan pajak, perencanaan warisan, hingga membantu strategi investasi agar bisa mengembangkan kekayaan.
Selain itu, tujuan adanya Family Office di Indonesia, nantinya bisa Anda jadikan sebagai media untuk membantu pengelolaan portofolio investasi keluarga. Ini termasuk investasi swasta, saham, hingga real estate.
Tujuan tersebut juga mampu melindungi kekayaan keluarga dengan metode investasi terstruktur dan diversifikasi. Adanya Family Office memang sangat membantu individu atau keluarga yang memiliki kekayaan fantastis.
Mengelola dana yang banyak, sama sekali tidak mudah. Apalagi jika Anda memiliki tujuan untuk mengembangkan kekayaan hingga ke generasi berikutnya. Selain mengelola kekayaan secara diversifikasi dan terstruktur.
Keberadaan Family Office di Indonesia juga mampu membantu sebuah keluarga untuk mencapai filantropi. Apa yang dimaksud filantropi di sini? Filantropi di sini artinya adalah mendirikan yayasan amal hingga mengelola donasi donasi amal dengan baik.
Bagi Anda yang tidak bisa mengatur gaya hidup dengan jumlah kekayaan fantastis, Family Office juga bisa membantu mengelola kekayaan dengan gaya hidup Anda. Dengan begitu, uang yang dikeluarkan tidak terlalu banyak dan sesuai porsi.
Family di Indonesia Kemungkinan Mengancam Perekonomian Bali
Meski ada banyak manfaat yang didapat dengan adanya Family Office, ternyata Bali, sebagai pusat perencanaan tersebut, banyak yang tidak setuju. Meski baru tahap pembicaraan, Luhut, Menteri Serba bisa, mengkonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo setuju atas usulnya ini.
Yusuf Rendy Manilet, selaku Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia, mengatakan bahwa, rencana seperti ini sangat menantang. Dirinya juga ragu dengan indikator yang dimiliki Indonesia dalam menjalankan hal tersebut.
Menurut Yusuf, menjual beragam keuntungan dengan adanya Family Office di Indonesia, kemungkinan besar tidak menarik perhatian para Crazy Rich yang ada di Indonesia.
Lalu Nailul Huda, selaku Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies membongkar motif yang ada di balik program Family Office. Nailul mengatakan secara gamblang bahwa program ini bisa mengancam Bali di masa depan.
Jelasnya, Nailul mengatakan bahwa di masa depan nanti akan ada pengalihan tanah di Bali untuk keperluan investasi dari Family Office tersebut.
Nailul juga menambahkan bahwa kemungkinan besar, masyarakat di Bali bisa tersingkirkan karena program tersebut. Dan ia juga mewanti-wanti karena di masa depan nanti tidak tahu liberasi di Bali yang telah dibangun oleh Luhut dan Sandiaga.
Rencana ini memang belum disahkan oleh pemerintah, tapi setelah tahu dengan fakta tersebut, kemungkinan besar ada banyak kontra. Jika banyak kontranya, kemungkinan Family Office di Indonesia tidak bisa terlaksana.
-
Slot Online5 years ago
Keuntungan Bermain Slot Online Playtech di Mabukwin
-
Slot Online5 years ago
8 Jenis Game Slot Terbaik Di Indonesia 2020
-
Judi Poker5 years ago
Mitos & Kesalahpahaman tentang Permainan Poker Online
-
Lifestyle2 years ago
9 Kebiasaan Orang Jepang Bisa Bikin Kamu Sukses
-
Sejarah5 years ago
14 Pasal Perdamaian, Impian Tak Terwujud (Part 2)
-
Judi Poker5 years ago
Panduan Cara Bermain Poker Online untuk Pemula
-
Slot Online5 years ago
Aturan Dasar dan Tips Bermain Game Slot Online
-
Sejarah5 years ago
14 Pasal Perdamaian, Impian Tak Terwujud (Part 1)