Sejarah

Sejarah dan Asal Usul Hamas Beserta Tokoh Besar Dibaliknya

Published

on

Asal usul Hamas menjadi fakta dalam sejarah konflik Israel-Palestina. Tentu termasuk konflik era modern yang penuh dengan kekerasan dan belum bisa diselesaikan. Hamas ternyata menjadi salah satu pihak penyebab konflik.

Hamas sebelumnya merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. Anggota IM di Palestina mendirikan cabang IM di Palestina pada 1946. Setelah Israel berdiri, IM Palestina mulai berjuang setelah perang tahun 1967.

Organisasi ini punya tujuan konkret dengan ideologi jelas. Pihak penggagasnya adalah Ahmad Yasin pada 1987 yang lalu karena konflik sempat memuncak. Faktanya menjadi oposisi pemerintahan Palestina pimpinan Yasser Arafat.

Mengenal Sejarah dan Asal Usul Hamas

Hamas adalah gerakan nasionalis-agamis di mana sukses menggabungkan dakwah dengan perjuangan bersenjata. Tujuannya yakni melakukan perjuangan membebaskan Palestina. Terutama dari penjajahan terburuk dan terjahat oleh Zionis. Asal usul Hamas cukup jelas karena memiliki sejarah cukup panjang. Nama Hamas sendiri asalnya dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah. Artinya tidak lain merupakan Gerakan Pertahanan Islam di mana tujuannya sangat mulia.

Kehadiran Hamas begitu penting karena memiliki semangat mempertahankan perjuangan atas Israel. Apalagi semakin kejam dalam membunuh sekaligus menjajah Palestina. Wajar kemudian mulai didirikan resmi pada 14 Desember 1987. Sebenarnya kehadiran organisasi ini sudah ada bahkan sebelum konflik Israel dan Palestina muncul. Apalagi menjadi bagian dalam Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir. Anggotanyanya di Palestina membuat cabang sendiri pada 1946.

Kemudian setelah Israel berdiri, Palestina melakukan perjuangan karena sudah berperang pada 1967. Karena intifadah pertama pecah, kemudian pimpinan IM Palestina mendirikan organisasi. Terutama karena lebih tertib serta terarah. Sebenarnya asal usul Hamas juga mendukung berdirinya kelompok Fatah. Ternyata keduanya memiliki tujuan sama yakni menginginkan terbentuknya perdamaian. Pastinya tidak menginginkan peperangan karena mengedepankan negosiasi.

Setelah itu muncul perjanjian Organisasi Pembebasan Palestina pada 1993 yang ditolak oleh Israel. Hal ini terjadi pada 1993 sehingga membuatnya bertindak lebih keras. Khususnya dengan meningkatkan perjuangan dengan senjata. Hamas tidak hanya berjuang dengan melakukan peperangan melainkan mengikuti pekerjaan sosial. Inilah alasannya masyarakat Palestina memberikan perhatian maupun simpati. Bahkan sukses menjadi partai politik pemenang pemula 2006.

Tokoh dan Kegiatan yang Dilakukan Oleh Hamas

Tokoh dalam asal usul Hamas sebenarnya cukup banyak dan memiliki tugas maupun perannya sendiri. Khususnya dalam mengembangkan dan meningkatkan perjuangan rakyat Palestina. Apalagi sudah lama menginginkan kemerdekaan dari Zionis. Salah satu tokoh terkenalnya yakni Syekh Ahmad Yasin yang menjadi pimpinan spiritual. Ditangkap Israel dan dipenjara hingga 13 tahun tapi dibebaskan. Lalu meninggal pada 22 Oktober 2004 karena bombardir misil.

Selanjutnya juga mengenal Abdul Aziz Ar-Rantisi yang menjadi pilar berdirinya Hamas Bersama Ahmad Yasin. Tentu bergabung sejak 1976 dan ditangkap Israel sampai 1997. Tapi tewas terbunuh serangan misil ke mobilnya. Tokoh lainnya yang punya peran besar adalah Ismail Haniya yang mendapatkan pembinaan IM. Setelah pembebasan pimpinan pada 1997 kemudian diangkat sebagai kepala kantor. Bahkan mengikuti Pemilu Palestina pada 2006.

Dalam asal usul Hamas, Anda juga mengenali Khaled Meshaal yang pernah disaingkan. Sebenarnya merupakan pimpinan politik yang aktif di Suriah. Perannya sama besarnya dengan Nizar Rayyan yang menjadi komandan militer. Sementara itu untuk kegiatan yang dilakukan organisasi sebenarnya terbagi menjadi keagamaan dan politik militer. Untuk keagamaan yakni mencoba memakmurkan masjid. Bahkan menyediakan fasilitas dan sumbangan yang besar.

Lalu untuk kegiatan politik dan militer juga dilakukan sebagai kelanjutan dari Ikhwanul Muslimin. Pada 1987-1993 sebenarnya melakukan berbagai propaganda. Khususnya untuk perlawanan sipil, demonstrasi dan pergerakan sejenisnya.

Fakta Tentang Hamas yang Mengejutkan Dunia

Sejarah dan asal usul Hamas tentunya membuat dunia cukup terkejut. Apalagi melihat perjuangannya dalam melawan penjajahan kejam dari Israel. Hamas sendiri memiliki ideologi yang menggabungkan Islamisme dengan nasionalisme. Asalnya dari Ikhwanul Muslimin dan memiliki aliran Salafi. Inilah alasannya punya interpretasi Islam dengan kategori cukup ketat. Jalan politiknya untuk menuju nasionalisme sendiri diatur langsung hukum islam atau syariat.

Tujuan berdirinya yakni hanya satu yaitu mendirikan negara bernama Palestina. Wilayahnya yakni Gaza, Tepi Barat dan wilayah lain yang diakui oleh Israel. Tentu menolak dijadikan sebagai Otoritas Nasional Palestina. Berdirinya asal usul Hamas juga menjadi bentuk penyangkalan adanya negara Israel. Hal ini juga sekaligus menjadi tekanan tersendiri bagi Israel. Terutama tidak ingin kalah dari Palestina untuk mendapatkan wilayahnya.

Sementara itu metode operasi yang digunakan mencakup organisasi politik, mobilisasi sosial dan negosiasi. Tapi terdapat kekerasan sehingga menjadi jihadis. Tapi bukan seperti ISIS atau Al-Qaeda karena tidak menyerang warga sipil. Meski begitu menurut dunia barat, ternyata dikategorikan sebagai kelompok teroris. Padahal cukup rumit karena tidak semua negara mengakuinya seperti itu. Pertimbangan gerakan politik dan militernya dapat mempengaruhi.

Sebenarnya Hamas memasukkan organisasinya sebagai suatu gerakan politik. Bahkan sampai memohon pada Pengadilan Uni Eropa agar tidak menjadi kelompok teroris. Saat di Palestina sendiri juga menjadi sebuah partai politik. Israel memberikan kebijakan keras bahkan memasang barikade atau blokade besar. Tentu konflik telah berlangsung selama beberapa dekade semakin intens dan membesar. Apalagi asal usul Hamas dan Israel yang saling bermusuhan.

Trending

Exit mobile version