Sports

Mengenal Ini Dia Olahraga Pencak Silat dan Teknik Dasarnya

Published

on

Asli dari Indonesia, olahraga pencak silat bahkan sudah bisa menembus kancah internasional. Keberadaannya sendiri dipercaya sudah ada sejak abad ke-7 Masehi. Di mana semuanya bermula dari kemampuan suku asli Indonesian seperti berburu dan berperang.

Selain di negara asalnya, bela diri satu ini juga cukup populer di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan lainnya. Sehingga tidak heran jika pencak silat menjadi bagian penting dari budaya Indonesia.

Pengertian Olahraga Pencak Silat dan Tujuannya

Terdapat beberapa makna yang diberikan untuk seni bela diri ini. Adapun jika dari segi bahasa merupakan gabungan antara dua kata, yaitu pencak dan silat. Pencak berarti gerakan dasar bela diri dengan aturan sedangkan silat berasal dari rohani.

Di samping itu, Thomas A. Green dalam salah satu bukunya berpendapat bahwa kata “pencak” lebih sering digunakan di Pulau Jawa Tengah dan Timur. Sedangkan kata “silat” lebih sering digunakan di Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan Sumatra.

Tujuan dari adanya bela diri ini cukup banyak, salah satunya adalah untuk mempertahankan atau melindungi diri sendiri. Para pesilat mempelajari cara pukulan, tendangan, tangkisan, sampai kuncian untuk melawan serangan musuh.

Selain itu, berguna juga untuk meningkatkan kesehatan serta kebugaran. Bahkan latihan teratur dapat meningkatkan kekuatan jantung juga paru-paru. Fleksibilitas dan keseimbangan tubuh juga akan menjadi lebih baik karenanya.

Teknik Dasar Olahraga Pencak Silat

Teknik dasar dalam olahraga atau bela diri ini terbagi menjadi beberapa bagian. Berikut adalah macam-macam teknik dasarnya:

1. Kuda-kuda

Yang pertama ini sepertinya juga sudah tidak asing di telinga Anda sekalian karena merupakan teknik paling dasar. Kuda-kuda berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh baik dalam posisi menyerang maupun bertahan.

Caranya sendiri sangat mudah, yaitu dengan menapakkan kaki ke tanah dengan jarak kedua kaki yang cukup jauh. Oleh karena itu disebut sebagai posisi kuda-kuda karena memang mirip seperti posisi orang sedang menaiki kuda.

2. Pasang

Berikutnya adalah teknik pasang yang merupakan kombinasi kuda-kuda, posisi tangan, dan posisi kaki. Teknik pasang dalam olahraga pencak silat memungkinkan Anda lebih fleksibel posisinya baik pada saat menyerang maupun bertahan.

3. Pola Langkah

Melakukan pola langkah sangat berguna agar gerakan-gerakan yang akan dilakukan tidak mudah ditebak oleh lawan. Cukup ubah injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain dengan pola yang disusun sendiri.

4. Delapan Penjuru Mata Angin atau Arah

Selanjutnya, olahraga pencak silat juga memiliki teknik delapan penjuru mata angin karena pesilat memerlukan arah dalam menyerang dengan baik. Delapan penjuru mata angin atau arah dapat membantu Anda dalam menentukan arah secara akurat.

Anda bisa melangkah ke beberapa arah sesuai delapan arah mata angin. Atau mudahnya belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan dan depan. Kemudian sering kanan depan, samping kanan serta serong kanan belakang.

5. Pukulan

Pukulan dilakukan sebagai salah satu cara untuk menyerang lawan menggunakan tangan. Teknik pukulan sendiri terbagi menjadi beberapa bagian lagi. Terdapat pukulan depan, bandul, tegak, melingkar, dan samping.

6. Tendangan

Selain dengan pukulan, Anda juga bisa menyerang menggunakan tendangan. Perbedaannya hanya pada bagian tubuh yang digerakkan saja karena tendangan memakai kaki. Tetapi, terkadang tendangan juga dijadikan bentuk pertahanan dalam olahraga pencak silat.

Sama seperti pukulan, tendangan juga terbagi menjadi beberapa macam. Terdapat tendangan lurus, melingkar, jejag, sabit, T, dan belakang. Semuanya memiliki cara tersendiri dan digunakan sesuai kondisinya.

7. Tangkisan

Selain menyerang, pesilat juga harus memiliki kemampuan bertahan yang baik karena keduanya harus seimbang. Pertahanan dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan tangkisan. Anda bisa menangkis menggunakan satu lengan maupun dua lengan.

8. Kuncian

Teknik kuncian dalam olahraga pencak silat dapat membuat lawan menjadi tidak berkutik karena tubuhnya bagaikan dikunci. Jika Anda pernah menonton pertarungan WWE Smackdown, di sana banyak sekali mempertontonkan teknik kuncian.

Pada umumnya, kuncian dilakukan untuk melumpuhkan pergerakan dari lawan. Kuncian akan membidik bagian-bagian vital dari tubuh lawan seperti pergelangan tangan, dagu, dan leher.

9. Guntingan

Gerakan guntingan diawali dengan tendangan kemudian disusul jepitan. Sehingga gerakannya memang seperti seolah-olah pesilat sedang menggunting tubuh lawannya. Begitu tergunting, lawan akan lebih mudah dilumpuhkan kemudian dijatuhkan.

10. Berbaring

Terakhir terdapat teknik berbaring yang memiliki fungsi mengasah kemampuan jatuhan juga menjadi salah satu cara pertahanan diri. Berbaring dalam olahraga pencak silat dapat dilakukan menjadi tiga gerakan berbeda yaitu :

  • Berbaring telungkup yaitu dengan jatuhan ke depan
  • Berbaring miring yaitu jatuhannya ke samping kiri atau kanan
  • Berbaring telentang yaitu jatuhannya ke arah belakang.

Setelah mengetahui beberapa informasi di atas, Anda dapat melihat bahwa olahraga tradisional ini memang patut diapresiasi hingga ke kancah internasional. Jika orang luar saja menyukai olahraga pencak silat, maka rakyat Indonesia juga harus bangga memilikinya.

Trending

Exit mobile version