Otomotif
Mengenal Crankcase Sepeda Motor yang Penting Pada Mesin
Mengenal komponen crankcase sepeda motor ternyata memiliki bagian penting yang wajib berada pada kendaraan Anda, karena berguna sebagai pelindung cadang lainnya.
Tapi sebenarnya tergolong sebagai komponen yang tidak terlalu banyak dikenali. Untuk Anda yang mengendarai motor, disarankan memahami dan mengenalinya lebih jauh. Termasuk berkenalan dengan bagian utama hingga tips menggantinya.
Mengenal Crankcase Sepeda Motor yang Penting Pada Mesin
Crankcase banyak dikenal sebagai bak mesin, bak engkol atau carter. Sebenarnya dikenali sebagai wadah minyak pelumas pada kendaraan roda dua. Konstruksi pada crankcase terdiri dari bagian bagian dengan baut tanam.
Supaya crankcase sepeda motor tidak bocor, terpasanglah gasket atau paking. Fungsinya penting karena akan dipasang berbagai bagian dalam mesin. Anda dapat menemukan crankshaft, kick starter, transmisi dan gear shaft.
Sementara itu, pada bagian bawahnya dilengkapi lubang pengeluaran minyak pelumas. Penutupnya baut tap yang kuat sehingga tidak mudah terlepas. Pada bak mesin sebenarnya dibedakan fungsinya berdasarkan dengan letaknya.
Misalnya left crank case, posisinya berdekatan dengan pedal transmisi. Pada bagian inilah dapat menemukan komponen oil pump. Ada juga right crank case dengan posisi dengan pedal rem pada bagian kanan.
Anda juga dapat menemukan left cover crankcase dan right cover crankcase. Untuk left cover sesuai namanya berposisi pada bagian kiri. Anda bisa menemukan generator atau magnet beserta spull atau rotor.
Sedangkan right cover crankcase sepeda motor letaknya sebelah kanan. Jika melepasnya, Anda bisa menemukan bagian clutch atau kopling. Bagian clutch terdiri dari dua jenis yaitu clutch primer dan clutch sekunder.
Kedua jenis clutch tentu memiliki manfaat atau fungsi khususnya pada sistem pemindah bagian. Setiap model kendaraan roda dua menggunakan tipe berbeda tergantung mesinnya. Kemudian bisa memberikan manfaat tepat pada motor.
Bagian Utama Dalam Crankcase Motor atau Bak Mesin
Bak engkol digunakan sebagai rumah bagian dalam dan terdiri dari berbagai komponen penting. Proses pembuatannya dengan pengecoran logam dari bahan die casting. Berikut berbagai komponen dalam crankcase sepeda motor:
- Generator, digunakan sebagai alternator mesin. Manfaatnya menjadi pembangkit daya tenaga listrik untuk motor Anda. Spull akan menghasilkan daya listrik bertegangan arus bolak balik dan diteruskan lewat kiprok sehingga searah.
- Poros engkol atau crankshaft, berguna sebagai pengubah gerak translasi atau vertikal horizontal menjadi gerak putar. Lalu diteruskan menuju sistem transmisi. Lalu dipakai roda gila atau flywheel sehingga motor bergerak.
- Kopling, berguna sebagai sistem transmisi agar pemindah tenaga mesin ke roda motor. Selain itu membantu putaran mesin serta meningkatkan kinerja transmisi. Bahkan menjadi penghubung dan pemutus putaran mesin ke transmisi.
- Gigi transmisi, komponen crankcase sepeda motor ini berguna mengatur kecepatan dan momentum putar. Motor membutuhkannya tergantung tingkat atau daya efisiensi kerja. Kecepatan optimal kendaraan dapat dimaksimalkan.
- Pompa oli atau oil pump, berguna sebagai penghisap oli bak penampungan. Selain itu memberi tekanan oli sehingga bergerak serta bersirkulasi pada semua bagiannya. Proses pelumasan serta pendinginan komponen akan terbantu.
- Bantalan peluru, berfungsi mengurangi gerakan gesek poros dan roda. Gesekan bisa memperlambat maupun mengurangi kecepatan beserta daya putar. Artinya harus dilambatkan agar daya putar dan kinerjanya menjadi optimal.
- Oli pelumas, tertampung pada wadah atau tempat khusus. Penampung akan memudahkan pemberian terkanan untuk oli sehingga bersirkulasi dengan baik. Setiap komponen akan mendapatkan pelumasan oli dengan maksimal.
Tips Pergantian Crankcase Sesuai Syarat Bengkel Resmi
Pergantian crankcase sepeda motor sering dilakukan karena mengalami pecah karena kecelakaan. Tapi sebenarnya tidak diperbolehkan mengganti sembarangan. Anda tetap diwajibkan melakukan pergantian crankcase dengan cara aman.
Khususnya jika patah atau pecah terjadi pada bak engkol bagian kirinya. Tentu dilengkapi dengan nomor mesin motor. Inilah alasannya dibutuhkan syarat khusus sehingga Anda bisa membeli dan memasang yang baru.
Anda disarankan datang langsung menuju bengkel resmi pabrikan motor. Selain itu perlu membawa fotocopy KTP sesuai dengan STNK. Ternyata baik STNK harus masih hidup dan perlu menunjukkan BPKB saat pemesanan.
Persyaratan tersebut kemudian akan dikirimkan langsung oleh bengkel menuju pabrik. Proses percetakan nomor mesin baru bisa dilakukan setelahnya. Nantinya bak mesin lama yang sudah mengalami kerusakan akan dihancurkan pabrik.
Tujuan menghancurkan crankcase sepeda motor yaitu agar tidak disalahgunakan nomor mesinnya. Nomor mesin yang ditambahkan pada crankcase baru sama dengan lamanya. Artinya tidak ditemukan perubahan identitas pada motor Anda.
Sebelumnya perlu Anda ketahui jika proses cetak nomor mesin mungkin membutuhkan waktu lama. Tidak heran jika bak mesin digolongkan sebagai suku cadang slow moving. Tentu membutuhkan inden sehingga perlu bersabar.
Umumnya saat melakukan pergantian harus menunggu paling cepat 1 bulan. Biasanya kecepatan pergantian tergantung kondisi maupun stok pabrik. Jika ingin menggantinya, Anda diwajibkan membayar 50% agar bisa diproses.
Karena tidak bisa dilakukan sembarangan pihak, perlu memastikan menuju bengkel resmi. Kualitas bahan dipastikan terpercaya serta bisa dipasangkan sekaligus. Jadi, dapat meminimalisir kerusakan pada crankcase sepeda motor Anda.