Lifestyle

Etika Bertamu yang Benar Saat Berkunjung ke Rumah Pasutri

Published

on

Mengetahui etika bertamu yang benar adalah sebuah aturan tidak tertulis yang sebaiknya diketahui. Terlebih jika Anda akan berkunjung ke rumah pasangan yang sudah menikah atau pasutri.

Hal tersebut seringkali dilupakan, terlebih jika seseorang dahulu adalah teman dekat sang pemilik rumah. Meski dahulu terbiasa seakan santai dan tanpa aturan, ternyata ketika teman sudah menikah, bertamu tetap ada aturannya tersendiri.

Tata Krama Adalah Hal Utama

Sebelumnya, Anda harus tahu bahwa main ke rumah teman yang masih lajang dengan yang sudah menikah tentu berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada tata karma ketika datang ke rumah mereka.

Jelas bahwa etika bertamu yang benar ke kediaman teman yang sudah berkeluarga tidak bisa sebebas saat dulu masih sama sama melajang. Hal ini karena sudah ada pasangannya yang tetap harus Anda hargai keberadaannya.

Selain itu, pasangan suami istri tentu juga lebih menjaga privasi mereka. Oleh karenanya, Anda tidak bisa mengobrol seenaknya sendiri ketika bertamu ke rumah mereka.

Misalnya saja mengobrol di tempat privasi seperti kamar tidur, dll adalah hal yang tidak bisa dilakukan. Bahkan, topik obrolan juga sebaiknya yang sopan dan tidak menyinggung perasaan teman maupun pasangannya.

Etika Bertamu yang Benar

Pertanyaannya sekarang adalah sebenarnya bagaimanakah etika bertamu yang benar ketika Anda datang ke rumah teman yang sudah menikah? Ada beberapa hal sederhana namun penting untuk diperhatikan seperti berikut ini:

1. Beri Kabar Terlebih Dulu

Karena teman sudah memiliki pasangan, sebaiknya beri kabar dulu saat Anda akan main ke rumahnya. Bukan tanpa alasan, memberi kabar adalah hal penting agar waktunya bisa pas.

Misalnya saja apakah mereka sedang di rumah atau tidak atau apakah sedang ingin tidak diganggu. Selain itu, beberapa pasangan juga lebih suka jika tamu memberi kabar, terlebih jika tamu ini adalah teman lama yang jarang mampir.

Ketika tahu Anda akan datang, mereka pasti bisa mempersiapkan hal seperti suguhan makanan, minuman, dan sebagainya. Bagi pemilik rumah, seringkali bisa menyuguhkan sesuatu yang baik adalah hal penting.

2. Membawa Buah Tangan

Ini adalah etika bertamu yang benar yang terkadang suka terlupakan. Jika Anda hendak bertamu ke rumah teman lama, terlebih datang bersama orang lain dengan jumlah banyak, sebaiknya bawa buah tangan.

Meski pemilik rumah tidak meminta Anda melakukan ini, tapi membawa buah tangan atau oleh-oleh tidak akan merepotkan mereka. Jadi, teman Anda tidak perlu terlalu repot mempersiapkan hidangan dalam jumlah banyak.

3. Cari Waktu yang Pas

Ketika berencana berkunjung ke rumah pasutri sebaiknya pilih waktu yang tepat. Waktu yang dimaksud adalah tidak terlalu pagi dan jangan sampai terlalu malam juga.

Dulu saat masih sama-sama lajang mungkin Anda bisa bebas datang. Namun karena sekarang teman sudah ada pasangan, sebaiknya hargai juga pasangannya karena beberapa waktu harus dipakai untuk istirahat, dan sebagainya.

4. Jangan Masuk ke Ruangan Tanpa Izin

Etika bertamu yang benar yang satu ini adalah hal penting. Seperti disebutkan sebelumnya, orang yang sudah menikah memiliki privasi yang harus dijaga. Artinya, Anda sebagai tamu tidak bisa masuk ke sembarang ruangan di rumahnya tanpa ijin.

Sebagai contoh mungkin dulu ketika masih sama sama bujang Anda bisa bebas masuk ke kamar teman untuk main game. Tapi ketika dia sudah menikah, tentu hal itu tidak boleh dilakukan lagi.

Etika harus benar-benar dijaga. Biasanya, ruangan yang wajar diperuntukkan bagi tamu adalah di ruang tamu dan teras. Sebaiknya Anda tidak usah berkeliaran di rumah teman tanpa ijinnya.

Bahkan etika bertamu yang benar ketika hendak meminjam kamar mandi juga tetap harus ijin. Dengan demikian, pemilik rumah akan tetap merasa nyaman dan Anda tetap dianggap sebagai orang yang sopan.

5. Bertamu Secukupnya

Maksudnya adalah jangan berkunjung dalam waktu yang terlalu lama. Memang ketika Anda dan teman sudah lama tidak bertemu maka mengobrol adalah hal mengasyikkan.

Momen ini seringkali membuat seseorang lupa waktu dan terus mengobrol berjam-jam. Sebaiknya jangan seperti itu, apalagi bertamu dari pagi sampai malam hari meskipun itu di hari libur.

Ingatlah bahwa teman Anda sudah memiliki pasangannya. Jika bertamu seharian, maka pasangannya akan terabaikan dan bukan tidak mungkin mereka terpaksa harus membatalkan aktivitasnya yang sudah dirancang sebelumnya.

Menurut berbagai sumber, etika bertamu yang benar untuk masalah durasi adalah maksimal tiga jam. Jika dirasa sudah cukup, sebaiknya segeralah pamit sehingga teman dan pasangannya bisa melanjutkan aktivitas mereka.

Menjaga Etika Adalah Hal Penting

Benar sekali bahwa etika saat datang ke rumah teman yang sudah menikah ialah hal yang wajib dijaga. Ini adalah bentuk sopan santun Anda dan bisa tetap menjaga hubungan baik dengan pemilik rumah.

Misalnya saja jika Anda gagal menjaga sikap, teman mungkin sedikit banyak bisa memaklumi. Namun, belum tentu pasangannya bisa memiliki perasaan serupa.

Bisa-bisa, justru Anda akan semakin susah untuk bertemu di lain hari karena hal ini. Oleh karena itu, tetap jaga etika bertamu yang benar agar situasi pertemanan tetap kondusif.

Trending

Exit mobile version